Kamis, 14 Agustus 2008
Sejarah Karate dan Inkai di Indonesia
Di Indonesia karate mulai berkembang sekitar tahun 1963, setelah kembalinya mahasiswa-mahasiswa yang tugas belajar di Jepang. Karyanto, Baud Adikusumo, Mochtar, Sabeth Muchsin dan Wono Sarono adalah orang-orang yang berjasa memperkenalkan dan mengambangkan seni beladiri karate di Indonesia.
pada 1964, sejumlah karateka mendirikan PORKI (Persatuan Olahraga Karate Indonesia) yang berafiliasi ke JKA (Japan Karate Association) dan beraliran shotokan. Aliran itu dipopulerkan Funakoshi dan diturunkan kepada Nakayama, yang menggelar kejuaraan karate pertama di Jepang pada 1957 atau hanya 12 tahun setelah Jepang luluh lantak dibom Sekutu.
Shotokan merupakan salah satu dari empat aliran karate terbesar di Jepang, selain Wado, Goju dan Shito yang masing-masing "beranak-bercucu" menjadi aliran-aliran kecil.
Pada 1972, PORKI berubah menjadi FORKI (Federasi Karatedo Indonesia). PORKI sendiri berubah menjadi Inkai (Institut Karatedo Indonesia) karena sejak awal berafiliasi ke shotokan. FORKI merupakan payung bagi seluruh perguruan karate di Indonesia, yang kemudian diakui KONI Pusat dan dipertandingkan di PON 1973 untuk pertama kalinya.
back to top
Di Indonesia karate mulai berkembang sekitar tahun 1963, setelah kembalinya mahasiswa-mahasiswa yang tugas belajar di Jepang. Karyanto, Baud Adikusumo, Mochtar, Sabeth Muchsin dan Wono Sarono adalah orang-orang yang berjasa memperkenalkan dan mengambangkan seni beladiri karate di Indonesia.
Sejarah Berdirinya INKAI
pada 1964, sejumlah karateka mendirikan PORKI (Persatuan Olahraga Karate Indonesia) yang berafiliasi ke JKA (Japan Karate Association) dan beraliran shotokan. Aliran itu dipopulerkan Funakoshi dan diturunkan kepada Nakayama, yang menggelar kejuaraan karate pertama di Jepang pada 1957 atau hanya 12 tahun setelah Jepang luluh lantak dibom Sekutu.
Shotokan merupakan salah satu dari empat aliran karate terbesar di Jepang, selain Wado, Goju dan Shito yang masing-masing "beranak-bercucu" menjadi aliran-aliran kecil.
Pada 1972, PORKI berubah menjadi FORKI (Federasi Karatedo Indonesia). PORKI sendiri berubah menjadi Inkai (Institut Karatedo Indonesia) karena sejak awal berafiliasi ke shotokan. FORKI merupakan payung bagi seluruh perguruan karate di Indonesia, yang kemudian diakui KONI Pusat dan dipertandingkan di PON 1973 untuk pertama kalinya.
back to top
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar